Percakapan sehari-hari bahasa Inggrisnya apa? | Bagaimana cara membuat dialogue?

Percakapan sehari-hari bahasa Inggrisnya apa?

Percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris disebut "daily conversation" atau "everyday conversation".

Contoh penggunaan:

  • "I want to improve my daily conversation in English."
    (Saya ingin meningkatkan percakapan sehari-hari saya dalam bahasa Inggris.)

  • "This book contains examples of everyday conversations."
    (Buku ini berisi contoh-contoh percakapan sehari-hari.)

Berikut contoh percakapan sehari-hari (daily conversation) dalam bahasa Inggris dan artinya dalam bahasa Indonesia:

Situation: Bertemu Teman di Jalan (Meeting a Friend on the Street)

A: Hey, John! Long time no see!
(Hai, John! Lama tidak bertemu!)

B: Hi, Sarah! Yeah, it’s been a while. How have you been?
(Hai, Sarah! Ya, sudah lama. Apa kabar?)

A: I’ve been good, just busy with work. What about you?
(Aku baik, hanya sibuk dengan pekerjaan. Kalau kamu?)

B: Same here. Work has been crazy lately.
(Sama saja. Pekerjaan sedang gila-gilaan belakangan ini.)

A: Are you free this weekend? Maybe we can catch up.
(Apakah kamu luang akhir pekan ini? Mungkin kita bisa ngobrol-ngobrol.)

B: Sure! Let’s grab some coffee on Saturday.
(Tentu! Ayo ngopi hari Sabtu.)

A: Sounds great! See you then!
(Kedengarannya bagus! Sampai ketemu ya!)

B: See you!
(Sampai ketemu!)

🍽️ Situation: Memesan Makanan di Restoran

Waiter: Good evening. Welcome to Sunset Café. How many people?
(Selamat malam. Selamat datang di Sunset Café. Untuk berapa orang?)

Customer: Good evening. Just two of us, please.
(Selamat malam. Hanya kami berdua.)

Waiter: Right this way, please. Here's the menu.
(Silakan ikut saya. Ini menunya.)

Customer: Thank you.
(Terima kasih.)

(Beberapa menit kemudian)

Waiter: Are you ready to order?
(Apakah Anda sudah siap untuk memesan?)

Customer: Yes. I’ll have the grilled chicken with mashed potatoes.
(Ya. Saya pesan ayam panggang dengan kentang tumbuk.)

Customer 2: And I’ll take the spaghetti bolognese, please.
(Dan saya pesan spageti bolognese.)

Waiter: Would you like something to drink?
(Apakah Anda ingin minuman?)

Customer: Just water for me.
(Cukup air putih untuk saya.)

Customer 2: I’ll have an iced tea, please.
(Saya pesan teh es, ya.)

Waiter: Alright. I’ll be back with your order shortly.
(Baik. Saya akan segera kembali dengan pesanan Anda.)

🧑‍💼 Situation: Percakapan Ringan di Kantor (Small Talk at the Office)

A: Good morning, Lisa. How was your weekend?
(Selamat pagi, Lisa. Bagaimana akhir pekanmu?)

B: Morning, Tom. It was great, thanks! I went hiking with some friends. How about you?
(Pagi, Tom. Seru, terima kasih! Aku pergi mendaki bareng teman-teman. Kalau kamu?)

A: I stayed home and relaxed. I needed a break.
(Aku cuma di rumah dan istirahat. Butuh waktu santai.)

B: That sounds nice. Ready for another busy week?
(Kedengarannya enak. Siap untuk minggu sibuk lagi?)

A: As ready as I’ll ever be!
(Ya, siap sebisanya, deh!)

💼 Situation: Diskusi Tentang Proyek

Manager: Can you give me an update on the marketing project?
(Bisakah kamu memberi saya kabar terbaru tentang proyek pemasaran?)

Employee: Sure. We’ve finished the first draft of the campaign, and the design team is working on the visuals.
(Tentu. Kami sudah menyelesaikan draft pertama kampanye, dan tim desain sedang mengerjakan visualnya.)

Manager: That’s great. When do you think it will be ready for review?
(Bagus. Kapan kira-kira akan siap untuk ditinjau?)

Employee: Hopefully by Wednesday afternoon.
(Semoga Rabu sore sudah siap.)

Manager: Perfect. Keep me posted.
(Sip. Kabari terus perkembangannya ya.)

🧑‍🏫 Situation: Job Interview — Wawancara Kerja

Interviewer: Good morning. Thank you for coming in today.
(Selamat pagi. Terima kasih sudah datang hari ini.)

Candidate: Good morning. Thank you for having me.
(Selamat pagi. Terima kasih sudah mengundang saya.)

Interviewer: Can you tell me a little about yourself?
(Bisakah Anda menceritakan sedikit tentang diri Anda?)

Candidate: Sure. My name is Ana, I recently graduated with a degree in Business Administration. I’m passionate about marketing and have completed two internships in that field.
(Tentu. Nama saya Ana, saya baru saja lulus dengan gelar Administrasi Bisnis. Saya sangat tertarik pada bidang pemasaran dan telah menyelesaikan dua program magang di bidang tersebut.)

Interviewer: Why do you want to work at our company?
(Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?)

Candidate: I’ve always admired your brand and the innovative projects you’ve done. I believe this role is a great fit for my skills and career goals.
(Saya selalu mengagumi merek Anda dan proyek-proyek inovatif yang telah Anda lakukan. Saya percaya posisi ini sangat cocok dengan keterampilan dan tujuan karier saya.)

Interviewer: What are your strengths?
(Apa kelebihan Anda?)

Candidate: I’m a fast learner, very organized, and a good team player. I also enjoy working under pressure.
(Saya cepat belajar, sangat terorganisir, dan bisa bekerja sama dalam tim. Saya juga suka bekerja di bawah tekanan.)

Interviewer: Do you have any questions for us?
(Apakah Anda punya pertanyaan untuk kami?)

Candidate: Yes. What does a typical day look like for someone in this position?
(Ya. Bagaimana gambaran hari kerja biasa untuk posisi ini?)

Interviewer: Great question. You’ll be working closely with the marketing team and involved in several ongoing campaigns.
(Pertanyaan bagus. Anda akan bekerja sama dengan tim pemasaran dan terlibat dalam beberapa kampanye yang sedang berjalan.)

Candidate: That sounds exciting. Thank you for the opportunity.
(Kedengarannya menarik. Terima kasih atas kesempatannya.)

Interviewer: Thank you for coming. We’ll be in touch soon.
(Terima kasih telah datang. Kami akan segera menghubungi Anda.)

Bagaimana cara membuat dialogue?

Cara membuat dialogue (percakapan) itu cukup mudah jika kamu mengikuti langkah-langkahnya. Berikut panduan cara membuat dialog dalam bahasa Inggris (atau bahasa apa pun):


Langkah-Langkah Membuat Dialogue

1. Tentukan Tema atau Situasi

Pilih topik atau situasi tertentu, misalnya:

  • Di restoran

  • Wawancara kerja

  • Di sekolah

  • Bertemu teman lama

  • Membeli tiket

  • Di kantor

2. Tentukan Tokoh (Minimal 2 Orang)

Contoh:

  • Anna dan John

  • Pelanggan dan Pelayan

3. Gunakan Bahasa Sehari-Hari

Gunakan kalimat yang umum dan alami, seperti:

  • "Hello, how are you?"

  • "Can I help you?"

  • "I’d like to order a coffee, please."

4. Berikan Balasan yang Logis

Setiap pertanyaan harus diikuti oleh jawaban yang sesuai.
Contoh:

  • A: How are you?

  • B: I’m fine, thanks. And you?

5. Gunakan Kalimat Pendek dan Efektif

Hindari paragraf panjang, fokus pada interaksi langsung.


🧾 Contoh Mini Dialogue: Di Toko Buku

Customer: Excuse me, where can I find English novels?
(Maaf, di mana saya bisa menemukan novel berbahasa Inggris?)

Staff: They’re on the second shelf, near the window.
(Di rak kedua, dekat jendela.)

Customer: Thank you!
(Terima kasih!)

Staff: You’re welcome.
(Sama-sama.)


✍️ Tips Tambahan:

  • Mulailah dengan 4–6 baris dialog.

  • Gunakan kamus atau Google Translate jika butuh bantuan terjemahan.

  • Setelah menulis, baca keras-keras untuk memastikan alur percakapannya terasa alami.

  • Tambahkan ekspresi (Oh, Wow, Really?, etc.) agar lebih hidup.